Penggunaan logo brand pada produk merupakan salah satu cara penting bagi produsen untuk membangun identitas dan meningkatkan citra produk. Dalam hal ini, tahukah kalian bahwa banyak pembuat sandal lebih memilih untuk meletakkan logo brand mereka dalam bentuk emboss daripada menggunakan teknik pencetakan biasa. Hal ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat emboss menjadi pilihan utama dalam menampilkan logo brand pada sandal.

Pertama, logo yang dicetak dalam bentuk emboss lebih tahan lama dibandingkan dengan logo yang dicetak menggunakan tinta. Logo yang menggunakan tinta sering kali mudah luntur atau rusak akibat gesekan, air, atau paparan sinar matahari. Sebaliknya, embossing menghasilkan logo yang menonjol secara fisik dan tidak mudah pudar karena tidak menggunakan tinta, melainkan langsung diukir pada bahan sandal. Ini menjadikan logo tetap jelas dan bertahan lebih lama meskipun sandal sering digunakan.

Kedua, embossing memberikan kesan estetika yang elegan dan berkelas pada sandal. Logo yang timbul atau menonjol memberikan tampilan yang lebih eksklusif dan premium dibandingkan logo yang hanya dicetak biasa. Tampilan yang lebih elegan ini membantu meningkatkan daya tarik visual sandal dan memberikan kesan kualitas tinggi pada produk tersebut.

Ketiga, embossing membantu meminimalisir risiko kerusakan visual pada logo. Dalam teknik pencetakan biasa, logo yang menggunakan tinta berisiko rusak akibat kesalahan cetak atau tinta yang tidak merata. Hal ini dapat mengganggu penampilan produk secara keseluruhan. Embossing, di sisi lain, menghasilkan logo yang konsisten dan rapi, mengurangi potensi kerusakan visual tersebut.

Keempat, logo yang di-emboss memiliki ciri khas unik dan mudah dikenali. Bentuk logo yang timbul memungkinkan konsumen untuk lebih mudah mengenali brand karena logo tersebut berbeda secara fisik dari permukaan sandal. Efek tiga dimensi ini menciptakan pengalaman sentuhan yang menarik dan membantu logo meninggalkan kesan lebih dalam pada konsumen.

Kelima, teknik emboss juga dapat membantu mengurangi biaya produksi dalam jangka panjang. Meskipun biaya awal untuk pembuatan alat embossing mungkin lebih tinggi, emboss tidak memerlukan penggunaan tinta atau bahan tambahan lain yang perlu diganti secara berkala. Ini membuat proses produksi menjadi lebih efisien dan ekonomis dari waktu ke waktu.

Terakhir, embossing cocok untuk berbagai jenis material yang digunakan dalam pembuatan sandal. Baik itu bahan karet, kulit sintetis, atau bahan lainnya, embossing dapat diterapkan dengan baik tanpa mengurangi kualitas logo. Hal ini memungkinkan produsen untuk tetap mempertahankan identitas brand yang konsisten terlepas dari variasi material produk.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemilihan logo dalam bentuk emboss oleh pembuat sandal didasarkan pada beberapa keunggulan, mulai dari ketahanan, estetika, hingga efisiensi produksi. Embossing tidak hanya membuat logo tahan lama, tetapi juga meningkatkan citra brand dan memberi kesan eksklusif pada produk sandal tersebut.