Siang itu Tricopla mendapat sebuah surel yang berisi pertanyaan tentang produk yang dibuat oleh Tricopla, surel tersebut dikirim oleh salah satu customer Tricopla sebut saja namanya Bapak Z. Bapak Z beberapa waktu silam pernah memesan produk cork sole milik Tricopla, beliau melihat bahwa tren alas kaki berbahan cork sole mulai digemari oleh masyarakat global, maka dari itu beliau berharap agar produk tersebut menjadi sebuah trendsetter di jagat fashion Indonesia.

Karena produk tersebut bersifat purwarupa maka Bapak Z memilih untuk memesan cork sole tersebut dengan jumlah sedikit dengan memanfaatkan kebijakan trial order Tricopla. Barang pun selesai dibuat dan dikirim kepada Bapak Z dan dikirim dengan selamat, dan akhirnya dalam beberapa waktu kami tidak mendengar kabar dari beliau. Hingga suatu hari datanglah surel yang berisi pertanyaan terkait produk tersebut, inti dari pertanyaan tersebut yaitu “Kok bisa spon bawah saya kempis, kenapa ya?”.

Sebagai informasi, dalam membuat alas kaki umumnya terdapat dua bagian yaitu insole yang bersentuhan langsung dengan kaki, dan outsole yang bersentuhan langsung dengan tanah. Kedua bagian tersebut dibuat dengan bahan dan komposisi yang berbeda, namun jika kualitas salah satu bagian tersebut ada yang menjomplang maka produk alas kaki tidak akan bisa dibuat dengan sempurna. Bapak Z berkata bahwa cork sole (insole) Tricopla kenapa jika dipasangkan dengan outsole maka outsole nya menjadi kempis? Kasus tersebut menjadi heboh di pabrik, karena tidak mungkin Tricopla membuat outsole dengan kualitas tersebut.