Phylon vs. EVA: Perbandingan Dua Material Midsole dalam Industri Alas Kaki
3 September 2024

Sandal merupakan salah satu alas kaki yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, harga sandal di pasaran sangat bervariasi, dari yang sangat murah hingga yang cukup mahal. Pertanyaannya, mengapa ada sandal yang harganya murah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami beberapa faktor yang mempengaruhi harga sandal.
Faktor pertama adalah bahan yang digunakan. Sandal murah biasanya dibuat dari bahan-bahan yang lebih ekonomis, seperti karet biasa, plastik, atau kain sintetis. Bahan-bahan ini cenderung lebih murah untuk diproduksi dan lebih mudah ditemukan dibandingkan bahan yang digunakan pada sandal mahal, seperti kulit asli atau busa memori yang lebih nyaman dan tahan lama.
Faktor kedua adalah proses produksi. Sandal dengan harga murah sering kali diproduksi dalam skala besar menggunakan mesin-mesin otomatis di pabrik-pabrik besar. Produksi massal ini mengurangi biaya per unit karena efisiensi yang tinggi dan biaya tenaga kerja yang rendah. Sebaliknya, sandal yang lebih mahal mungkin diproduksi secara semi-manual atau bahkan sepenuhnya handmade, yang memerlukan lebih banyak waktu dan tenaga kerja, sehingga harga jualnya lebih tinggi.
Faktor ketiga adalah desain dan merek. Sandal dengan desain yang sederhana dan tanpa merek ternama cenderung dijual dengan harga lebih murah. Produk-produk ini biasanya tidak menawarkan nilai tambah dari segi estetika atau fungsi tambahan. Sebaliknya, sandal dengan desain yang lebih inovatif dan merek terkenal biasanya dibanderol lebih mahal, karena mereka menawarkan nilai tambah berupa kenyamanan, gaya, atau status sosial.
Faktor keempat adalah negara asal produksi. Banyak sandal murah diproduksi di negara-negara dengan biaya tenaga kerja rendah, seperti Tiongkok atau Vietnam. Biaya produksi yang lebih rendah di negara-negara ini memungkinkan produsen untuk menjual sandal dengan harga yang lebih kompetitif. Sebaliknya, sandal yang diproduksi di negara-negara dengan standar upah yang lebih tinggi cenderung memiliki harga jual yang lebih mahal.
Faktor kelima adalah distribusi dan pemasaran. Sandal yang dijual dengan harga murah sering kali dipasarkan melalui jalur distribusi yang sederhana dan tanpa biaya iklan yang besar. Sementara itu, sandal yang lebih mahal sering kali didukung oleh kampanye pemasaran yang kuat dan distribusi di toko-toko yang lebih mewah, yang tentunya menaikkan harga jual.
Faktor terakhir adalah kualitas dan daya tahan. Sandal murah biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah dan tidak seberapa tahan lama dibandingkan dengan sandal yang lebih mahal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan bahan yang lebih murah dan proses produksi yang lebih cepat dan sederhana. Di sisi lain, sandal mahal umumnya dirancang untuk lebih tahan lama dan nyaman digunakan, sehingga meskipun harganya lebih tinggi, konsumen mendapatkan nilai yang lebih baik dalam jangka panjang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa harga sandal yang murah dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti bahan, proses produksi, desain, merek, negara asal produksi, distribusi, pemasaran, serta kualitas dan daya tahan. Sandal murah tetap menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena keterjangkauannya, meskipun mungkin tidak menawarkan kualitas terbaik.
PT Tricopla
Tricopla tidak hanya melayani konsumen dalam negeri tapi juga melayani permintaan ekspor bagi konsumen yang berada diluar Indonesia. Selain memproduksi EVA Sponge dan EVA Rubber, Tricopla juga memproduksi Cork Sole Footbed, bahkan produknya telah di ekspor ke Jepang selama 46 tahun belakangan ini.